GenPI.co Ntb - Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menggelar rapat membahas PT Sembalun Kusuma Emas (SKE), PT Agrindo Nusantara dan masyarakat Sembalun.
Pada rapat tersebut gubernur meminta solusi yang diambil harus saling menguntungkan.
Dikatakan, pemerintah sangat terbuka dan bersahabat dengan investasi.
“Karena investasi sangat butuhkan untuk terus memajukan daerah,” katanya, Kamis (6/1) dilansir dari laman Pemprov NTB.
Untuk diketahui, petani sembalun mengadu ke pemerintah karena sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) lahan seluas 150 hektare terdapat lahan mereka.
Berkaitan dengan HGU dari PT SKE, pemerintah melakukan konsultasi dengan semua pihak, Kepolisian, TNI, BPN dan Kejaksaan untuk menemukan jalan penyelesaian terbaik.
“Jika masyarakat dalam kondisi benar, tentu tidak boleh disengsarakan dan diterlantarkan,” sambungnya.
Gubernur meminta hak-hak hukum masyarakat tidak boleh diabaikan.
Data dan kajian hukum yang telah ada dijadikan sebagai landasan.
Mencari solusi dan menghindari adanya oknum yang akan mengambil keuntungan dari persoalan ini.
“Tugas pemerintah memfasilitasi agar masyarakat tidak jadi korban. Begitu juga dunia usaha,” tegasnya.
Rapat membahas SKE di Sembalun ini dihadiri Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, BPN, TNI, Polri, Pihak Perusahaan PT SKE, PT. Agrindo Nusantara dan masyarakat Sembalun.(*)