GenPI.co Ntb - Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, polisi terus memeriksa saksi terkait kasus penyerangan di Ponpes As-Sunnah.
“Saat ini sudah ada 17 saksi yang dimintai keterangan,” katanya, Rabu (5/1) dikutip dari Antara.
Saksi yang dimintai keterangan, sambungnya, masih seputar warga sekitar atau yang menyaksikan langsung kejadian.
Keterangan saksi akan disesuaikan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Semua masih dalam proses penanganan,” ucap perwira tiga melati di pundak ini.
Situasi di lapangan saat ini, tambahnya, telah terpantau kondusif.
Personel Polres Lombok Timur dan Brimob Polda NTB telah bersiaga mengamankan lokas
“Karena lokasi saat ini berstatus quo, jadi polisi mengamankan lokasi,” imbuhnya.
Pengerusakan yang terjadi pada fasilitas dan kendaraan yang ada di Ponpes As-Sunnah diduga dipicu oleh video ceramah Mizan Qudsiyah yang diduga menghina makam keramat leluhur masyarakat Lombok.(*)