Gubernur Temui Kapolda Bahas Penyelesaian Kasus As-Sunnah

05 Januari 2022 09:30

GenPI.co Ntb - Gubernur NTB Zulkieflimansyah bertemu Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto membahas Ponpes As-Sunnah di Lombok Timur.

“Provinsi NTB dikenal toleran. Moderasi keagamaan di NTB juga terjamin keniscayaannya,” katanya, Selasa (4/1).

Kemarahan masyarakat dalam hal ini memberikan pelajaran agar kedepannya kita lebih berhati-hati dalam menyampaikan isi hati dan pikiran.

BACA JUGA:  Mizan Qudsiyah Telah Dua Kali Diperiksa Polisi

Gubernur mengingatkan kepada seluruh masyarakat jika ingin menyampaikan pemikiran, maka harus selalu sopan dan santun agar tidak menyinggung.

Mengingat dalam waktu dekat NTB akan jadi tuan rumah berbagai international events, sehingga pikiran yang jernih memang harus diutamakan demi kebaikan bersama.

BACA JUGA:  Polisi Mencari Motif Unggahan Video Ceramah Mizan Qudsiyah

“Hati boleh panas, tapi pikiran harus tetap jernih,” bebernya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas daerah. 

BACA JUGA:  Ratusan Orang Demo ke Polda Terkait Ceramah Mizan Qudsiyah

“Jangan sampai kita dikesankan sebagai daerah yang tidak aman dan tak layak jadi tuan rumah event-event dunia,” imbuhnya.

Gubernur datang bersama Sekda NTB H. L. Gita Ariadi, dan beberapa Pakar Hukum, membahas dan mencari solusi terbaik penyelesaian terhadap kegaduhan yang terjadi di Pondok As Sunnah Lombok Timur. 

Penyerangan yang terjadi di Ponpes As-Sunnah diduga dipicu oleh viralnya ceramah Mizan Qudsiyah yang mendeskriditkan makam leluhur di Pulau Lombok.

Ceramah yang viral ini juga memicu demo dari berbagai elemen masyarakat.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co NTB