GenPI.co Ntb - Pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2020 ini, dinilai mampu mencapai target 5,8 persen.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah mengaku, optimistis mencapai target tersebut.
Untuk mencapai hal itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh kabupaten/kota serta seluruh pihak yang ada.
"Insya Allah kita optimis dapat mencapai 5,8 persen," ujarnya, Rabu (24/11/2021) malam.
Ummi Rohmi biasa ia disapa menambahkan, selama pandemi Covid-19 2 tahun belakangan berbagai tekanan dan keterpurukan terjadi.
Namun dengan kolaborasi yang baik antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, NTB mampu untuk terus survive.
"Semua telah berkolaborasi, kita sudah menunjukkan NTB bisa berdiri tegak dan survive selama pandemi," ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kinerja seluruh elemen agar bisa survive.
"Kita bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dengan produk sendiri yakni "Entram". Kita melakukan rapid antigen dengan Entram," ujarnya.
Wakil Gubernur perempuan pertama di NTB ini berharap, agar produk Entram dapat di ekspor keberbagai daerah.
"Kita bukan yang mengimpor antigen tetapi justru kita yang mengekspor," ujarnya.(*)