GenPI.co Ntb - Situasi di Ponpes As-Sunnah Bagek Nyaka, Lombok Timur telah kondusif setelah sebelumnya diserang pada Minggu (2/1) dini hari.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lalu Abdul Wahid menyebut, seluruh langkah strategis telah diambil.
“Kondisi di lapangan sudah terkendali,” katanya, Selasa (4/1).
Pemkab Lombok Timur, Pemprov NTB bersama Forkopimda telah rapat dan mengambil keputusan.
Kesepakatan untuk menyerahkan persoalan ini kepada polisi supaya menindaklanjuti dan mengusut tuntas.
“Ini secepatnya akan segera diselesaikan,” sambungnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan dapat menahan diri.
Tak perlu melakukan tindakan anatkis yang mengganggu stabilitas daerah.
Bila ada suara-suara yang disampaikan dengan cara yang tertib, dia tak mempermasalahkan.
“Mari sama-sama menahan diri supaya tak bermain hakim sendiri,” tambahnya.
Penyerangan yang terjadi di Pondok Pesantren As-Sunnah di Bagik Nyaka, Lombok Timur diduga terjadi akibat viralnya video ceramah Mizan Qudsiyah.
Ceramah yang disampaikan oleh ustad ini diduga menyinggung makam-makam keramat leluhur warga Lombok. Tak lama setelah itu munculah penyerangan ke Ponpes As-Sunnah(*)