GenPI.co Ntb - Tim Siber mempelajari video uggahan ceramah Mizan Qudsiyah yang diduga mendiskreditkan makam.
“Kami sedang mempelajari motif unggahan video ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB Kombes Pol Ekawana, Selasa (4/1) dikutip dari Antara.
Upaya polisi mengungkap motif unggahan video 19 detik tersebut melalui media sosial.
Akun yang pertama kali memposting video ini di medsos. Identitas dari pemilik akun telah dikantongi polisi.
“Sekarang tinggal kita evaluasi dan analisa,” sambungnya.
Video berdurasi 19 menit yang diduga menghina makam keramat leluhur masyarakat Lombok Ini memicu ketegangan.
Bermula dari video ini diduga terjadi penyerangan oleh massa ke Pondok Pesantren As-Sunnah di Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.
Aksi kemudian berlanjut dengan laporan ke polisi oleh sejumlah ormas dan kelompok masyarakat.
Bahkan, ratusan orang berdemo ke Mapolda NTB untuk segera menindaklanjuti video kontrroversial ini.
Rapat koordinasi pun digelar oleh Pemprov NTB untuk mengambil langkah cepat. Kesepakatan untuk sementara mengamankan Mizan Qudsiyah.(*)