Jaga Kondusifitas, Pemkab Lotim Gagas Pernyataan Bersama

04 Januari 2022 12:00

GenPI.co Ntb - Penandatanganan pernyataan bersama semua elemen, digagas Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Menyusul penyerangan markas jamaah As-Sunnah di Bagik Nyaka, Lombok Timur oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Penandatanganan pernyataan bersama dilakukan, Senin 3 Januari 2022 untuk menjaga kondusivitas di wilayah Lombok Timur.

Bupati M. Sukiman Azmy menegaskan, sesungguhnya tidak ada persoalan di antara semua organisasi dan kelompok keagamaan di daerah ini.

Hanya saja, ada oknum yang menyampaikan tausiah tidak sesuai tuntunan Rasulullah SAW, yang mengarah pada ujaran kebencian.

"Kasus tersebut kini tengah ditangani Polda NTB," ujarnya dikutip dari laman Pemkab Lombok Timur, Selasa (4/1/2022).

Di sisi lain, dia berharap masyarakat tidak gampang terprovokasi dan menyerahkan pada mekanisme hukum.

Dalam pernyataan itu, satu di antaranya memuat menaati peraturan dalam pendirian rumah ibadah, lembaga pendidikan, maupun lembaga.

Selain itu, menyerahkan penyelesaian melalui jalur hukum apabila terjadi perlanggaran terhadap peraturan perundang-undangan.

Termasuk di dalamnya ikut berpartisipasi mengawasi, menolak, dan mengutuk tindakan intoleran, radikalisme, dan terorisme.

Pernyataan bersama tersebut, dikunci dengan poin mendukung pemerintah menciptakan situasi rukun dan damai.

Penandatanganan pernyataan bersama dilakukan Bupati Lombok Timur, Ketua DPRD, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Kemudian Ketua Pengurus Daerah (PD) NWDI, Ketua MUI Lombok Timur, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama.

Lalu ada Ketua PD NW, Ketua Yayasan Maraqitta`limat, dan Pimpinan Yayasan As-Sunnah Lombok.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB