GenPI.co Ntb - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara mulai mengoperasikan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt Bima-Sape.
SUTT ini merupakan tol listrik Sumbawa dengan investasi mencapai Rp120 miliar.
"Kami berhasil melakukan pemberian tegangan pertama pengoperasian SUTT 150 kilovolt Bima-Sape," kata General Manager UIP Nusa Tenggara, Josua Simanungkalit, Jumat (31/12/2021).
Panjang jaringan SUTT mencapai 31 kilometer sirkuit (kms) dengan 91 unit tapak tower.
SUTT tersambung, dari Gardu Induk (GI) Bima di Desa Rabadompu Barat, Kota Bima, menuju Gardu Induk Sape di Desa Parangina, Kabupaten Bima.
Pembangunan SUTT ini, dimulai sejak 2014 dengan total nilai investasi sebesar Rp120 miliar.
Tentunya SUTT tersebut, akan sangat menopang keandalan sistem kelistrikan Pulau Sumbawa.
Menurut Josua, energize SUTT itu membuat kualitas sistem transmisi tol listrik Sumbawa semakin baik.
"Artinya, akan meningkatkan keandalan pelayanan kepada pelanggan," ujarnya.
Dia menambahkan, melalui transmisi dari Bima ke Sape, PLN juga mengoperasikan dan memaksimalkan operasi trafo 20 MVA pada GI Sape.
Ke depan, pengiriman energi listrik untuk wilayah Sape dapat ditransmisikan dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bima yang ada di Bonto.(Antara/*)