GenPI.co Ntb - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelontorkan Rp20 miliar, untuk pembangunan pasar sentra kerajinan anyaman ketak.
Pembangunan pasar sentra kerajinan ketak tersebut, berada di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur.
"Pembangunannya sudah selesai dikerjakan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Saman, Kamis (30/12/2021).
Pekerjaan pasar itu dilakukan secara bertahap, pada tahap awal di 2020 anggarannya Rp10 Miliar dan tahap dua di 2021 Rp10 miliar.
"Sehingga total anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu Rp20 miliar," katanya.
Sarana dan prasarana di pasar ini yakni gedung galery, gedung pengelolaan untuk pelatihan dan gedung pengerajin serta area parkir.
"Dijadikan pusat pelatihan untuk menjaga kelestarian kerajinan di Lombok Tengah," katanya.
Pasar pusat kerajinan itu akan dikelola langsung pemerintah kabupaten.
Ke depan diharapkan bisa menjadi sumber penambahan pendapatan asli daerah (PAD).
"Bukan pemerintah desa yang akan kelola," katanya. (Antara/*)