GenPI.co Ntb - Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB H Muzihir mengimbau masyarakat Lombok dapat menahan diri terkait Mizan Qudsiyah. Tak boleh ada tindakan anarkis.
“Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan dengan Forkopimda, Kemenag, FKUB, MUI, maupun ormas Islam,” katanya, Senin (3/1) dikutip dari Antara.
Politisi PPP ini khawatir bila persoalan tersebut dibesarkan secara terus-menerus akan menganggu stabilitas di daerah.
Terlebih NTB dalam waktu dekat akan menggelar MotoGP.
“Kita harus jaga keamanan NTB, jika itu tak dilakukan kita akan rugi,” sambungnya.
Dalam rapat koordinasi yang melibatkan berbagai elemen, telah disepakati untuk mengamankan Mizan Qudsiyah yang dinilai sebagai sumber keributan.
Dengan begitu, saat ini segala proses diserahkan kepada aparat hukum.
Dalam kondisi saat ini, sekecil apapun peristiwa di NTB akan menjadi sorotan publik.
“NTB sebagai tuan rumah MotoGP bukan hanya kebanggaan daerah tapi juga kebanggan Indonesia,” imbuhnya.
Rapat koordinasi lintas elemen yang digelar Pemprov NTB memang menyikapi viralnya video ceramah Mizan Qudsiyah yang diduga mendeskriditkan makam-makam keramat di Lombok.
Aksi demo pun digelar oleh sejumlah lembaga adat dan Ormas Islam. Bahkan, laporan ke polisi pun telah dilayangkan.(*)