GenPI.co Ntb - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Tengah di 2021 hanya tembus 67 persen.
Jumlah itu, dilaporkan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda), belum lama ini.
Sekretaris Daerah pun, tidak mau tinggal diam melihat kondisi tersebut.
Semua dinas di lingkungan pemerintah kabupaten dievaluasi kinerjanya.
Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan, evaluasi ini untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala di tahun kemarin.
Dengan evaluasi ini, dia berharap ada solusi terhadap belum maksimalnya capaian sehingga tidak terulang di 2022.
"Baik dalam APBD murni ataupun perubahan," katanya kepada GenPI.co NTB, Senin (3/1/2021).
Dia mengakui, melesetnya target tersebut satu di antara faktor pajak hiburan ada penurunan.
Selain itu, PBB dan berbagai sumber PAD lain banyak yang tidak tercapai.
"Hal ini tidak terlepas dari pandemi," ujarnya
Saat ditanya dinas mana saja yang capaiannya rendah, Firman belum bisa menyampaikan.
Dia menambahkan, target PAD 2022 ditingkatkan karena ada potensi baru yang menjanjikan.(*)