GenPI.co Ntb - MotoGP di Sirkuit Mandalika bukan hanya agenda milik Provinsi NTB. Balapan ini adalah milik Indonesia. Untuk itu pusat pun akan memberi dukungan penuh.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rizky Handayani mengatakan, ketujuh deputi kementerian siap membantu penyelenggaraan MotoGP.
"Ini akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat NTB karena kompleksitas event MotoGP. Termasuk juga persiapan SDM yang akan terlibat,” katanya, Jumat (31/12).
Hal tersebut disampaikan saat menggelar rapat virtual bersama Gubernur NTB H Zulkieflimansyah.
Dikatakannya, seluruh aspek persiapan perlu dipantau detil. Mulai side event dan main event juga melibatkan ITDC sebagai pengelola kawasan.
Tanggungjawab harus terdistribusi dengan baik seperti manajemen tiket, fasilitas penonton dan penyelenggaraan event utama pada 20 Maret 2022.
Begitupula dengan lima desa wisata prioritas lingkar Mandalika yakni Sade, Sengkol, Prabu, Mertak dan Sukaraja telah disiapkan program pendampingan.
“Tinggal teknis promosi agar wisatawan datang dalam paket tour,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan ITDC, Arie Prasetyo menjelaskan ITDC tengah mengerjakan tribun penonton Grandstand premium dan reguler berkapasitas 27.690 tempat duduk, VIP Village berkapasitas 2.128 tempat duduk serta penambahan area paddock.
Sedangkan tiket rencananya akan dijual terpusat di ITDC melalui salah satu retail ternama.
"Jumlahnya sendiri proyeksinya 63.834 tiket perhari untuk tiga hari penyelenggaraan mulai 18 Maret,” bebernya.
Sebelum gelaran MotoGP Maret mendatang, tes pra-musim akan digelar di Sirkuit Mandalika Februari mendatang.
Direncanakan seluruh pabrikan yang akan terlibat dalam balap akan turun dan mencoba Sirkuit Mandalika.(*)