GenPI.co Ntb - Perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021s sejak 19-21 November 2021 kemarin, mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB mencatat, serapan tenaga kerja di WSBK Mandalika 2021 mencapai 12 ribu orang.
Serapan tersebut dari berbagai sektor mulai dari event, hotel, destinasi, hingga sektor turunan seperti transportasi dan travel.
Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan, WSBK dengan 25 ribu penonton saja sudah membutuhkan 12 ribu tenaga kerja.
Sementara MotoGP dengan 200 ribu penonton itu membutuhkan 75 ribu sampai –100 ribu tenaga kerja.
"Jadi dampak event ini sangat positif terhadap serapan tenaga kerja di NTB,” ujarnya, Kamis (25/11/2021).
Selain pekerja sektor formal, pelaku UMKM juga bergeliat, termasuk pedagang kaki lima yang juga tumbuh saat event berlangsung.
Perhitungan ini, lanjutnya dilakukan bersama-sama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi hotel Mandalika dan Asosiasi industri.
Untuk diketahui, angka pengangguran di NTB per November 2021 turun menjadi 3,02 persen atau 87.000 orang.
Jumlah tersebut lebih rendah dibanding pada April 2021 sebesar 3,93 persen atau 109.7000 orang.
Program industrialisasi NTB, khususnya sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) turut ikut andil dalam menurunkan jumlah pengangguran ini.(*)