GenPI.co Ntb - Polemik pemecatan ratusan pegawai IPDN NTB belum lama ini, mendapat respons banyak pihak.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, tidak mau tinggal diam. Kasus ini direspons cepat.
Bahkan, pemkab akan memanggil pihak IPDN untuk meminta kejelasan asal masalahnya sehingga pemecatan terjadi
Wakil Bupati Lombok Tengah M. Nursiah mengatakan, secepatnya dikomunikasikan dengan IPDN.
."Nanti kami bahas masalah pesangon mantan pegawai," katanya kepada GenPi.co NTB Jumat (31/12/2021).
Meski begitu, dia mengaku belum mengetahui pasti alasan kampus pencetak birokrat itu memberhentikan ratusan pegawainya.
Kemungkinan besar, pemberhentian pegawai ini dilakukan lantaran kekurangan anggaran.
Nursiah menyebutkan, jika pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap sektor perekonomian.
"Bisa saja itu menjadi alasan IPDN mengurangi pegawai," ujanrya.
Namun, agar pasti masalahnya dia akan meminta kejelasan alasan pasti kenapa bisa hal itu terjadi.
"Jika sudah jelas baru diinformasikan," ujarnya.
Nursiah juga tidak memungkiri, pemberhentian itu membuat angka pengangguran di Lombok Tengah bertambah.
"Jelas bertambah apalagi ini jumlahnya banyak," ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan sedikitnya 106 pegawai diberhentikan setelah dinyatakan tidak lulus tes.
Para mantan pegawai IPDN ini pun menuntut pesangon atas pemberhentian itu.(*)