GenPI.co Ntb - Pada pelantikan DPD Partai Gerindra NTB, Rabu (29/12) lalu sejumlah pengurus Nahdlatul Wathan (NW) masuk.
Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra H Bambang Kristiono secara khusus menilai masuknya jajaran NW bukti keterbukaan partai kepala burung ini.
“Saya sampaikan selamat bergabung. Mari bersama-sama kita berikan kontribusi kepada masyarakat NTB,” katanya, Kamis (30/12).
Orang dekat Prabowo Subianto ini menyebut, nama-nama dari pengurus NW yang masuk seperti HL Muhyi Abidin, Lale Yaqut, Lale Syifa, Samsu Rijal, Lalu Fauzi akan memberikan warna.
Cucu-cucu dari Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul yang juga Pahwalan Nasional nanti akan menjadi pejuang-pejuang politik di parlemen maupun eksekutif.
“Target kursi di DPRD Provinsi NTB tentu bertambah dong setelah NW masuk,” ucapnya tersenyum.
Dia telah memiliki gambaran besar mengenai intensitas dan komunikasi dengan NW. Dan pembicaraan itu pun akan disampaikan kepada Ketua Umum NW RTGB Zainuddin Atsani.
Kiprah dan kontribusi NW untuk masyarakat NTB selama ini cukup besar.
"Saya akan berikan mereka kesempatan untuk menjadi pejuang-pejuang politik yang akan mempengaruhi dan sekaligus mewarnai peta perpolitikan NTB," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut pun secara khusus menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kepemimpinan Gerindra dibawah Ridwan Hidayat.
HBK menekankan, anggota DPRD Provinsi NTB tersebut telah meletakkan standar tinggi bagi kepemimpinan Gerindra.
“Gerindra menjadi pemenang dengan perolehan suara terbanyak dibandingkan pemilu sebelumnya yang berada di posisi ketiga,” katanya.
Karena itu, kepada Pathul Bahri yang kini mendapat amanah dan kepercayaan memimpin DPD Gerindra kedepan, dia menginstruksikan untuk menjalankannya dengan penuh tanggung jawab, dan dengan penuh keikhlasan.
Kepengurusan DPD Partai Gerindra yang dinahkodai Pathul Bahri didominasi oleh figur-figur muda. Memegang posisi kunci, Ali Al Khairi selaku Sekretaris DPD.
Sementara posisi Bendahara dipegang oleh Mori Hanafi, yang saat ini Wakil Ketua DPRD Prov. NTB.
Kemudian OKK dipercayakan kepada Sudirsah Sujanto.(*)