Racik Jamu Milenial, Gadis Asal Loteng ini Sukses Raup Cuan

30 Desember 2021 13:00

GenPI.co Ntb - Memiliki nama lengkap Arinal Haqqattiba'ah, gadis berumur 23 tahun ini sukses raup cuan (rupiah) lewat jamu. 

Arin sapaan sehari-harinya, mulai meracik jamu sejak 2019 silam.

Jamu racikan anak milenial asal Lombok Tengah ini, sudah merambah pasar luar.

Arin mengaku, meracik jamu tradisional dengan konsep kekinian.

Rasa yang disuguhkan pun berbeda dengan jamu pada umumnya. Cocok dikonsumsi para milenial.

Produknya pun, sudah memiliki izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan.

Untuk pengurusan PIRT, Arin dibantu oleh Konsorsium Adara NTB hingga proses perizinan diperoleh.

Kemasan yang menarik dan rasa tidak pahit menjadi ciri khas jamu racikan Arin.

Ada dua jenis jamu yang Arin sajikan, baik dalam bentuk serbuk dan cair.

Jamu bentuk serbuk ada 11 varian. Sementara cair hanya 2 jenis saja.

Semua bahan yang Arin pergunakan 100 persen dari bahan alami.

Bahan baku berasal dari rempah, yang dia tanam sendiri bersama ibunya.

Seperti, kunyit, lengkuas, jahe, tumulawak, kayu manis dan lainnya.

Mahasiswi semester 7 asal Desa Pagutan itu, terinspirasi lantaran pernah bekerja di toko jamu.

Arin menceritakan, dirinya dulu sering sakit-sakitan dan mencoba meracik jamu untuk dikonsumsi.

"Alhamdulillah, setelah rutin konsumsi jamu rasa sakit pun menghilang," katanya, kepada GenPi.co NTB, Kamis (30/12/2021)

Tidak hanya sehat. Sejauh ini, omset yang didapat Arin per bulan mencapai Rp3 juta.

Untuk penjualan, Arin melakukannya secara online dan dominan dibeli para milenial.

Bahkan, produknya banyak laku di Pulau Jawa. Pembelinya sebagian besar tenaga kesehatan.

"Ada juga dari mereka yang jadi reseller," ujarnya.

Untuk diketahui, Arin merupakan satu di antara dampingan Konsorsiun Adara NTB di Desa Pagutan.

Selain itu, Arin termasuk perempuan yang sering terlibat dalam penguatan kapasitas yang dilakukan Konsorsium Adara.

Di antaranya pelatihan citra diri dan pemetaan potensi desa.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co NTB