GenPI.co Ntb - Kuliner khas Lombok yang dikemas dalam bentuk kaleng maupun kemasan khusus dapat dijadikan buah tangan.
Hal itu diketahui dari postingan di facebook Gubernur NTG H Zulkieflimansyah.
Saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Gubernur NTB membawa bingkisan.
Melalui keterangan di media sosial resminya, gubernur mengatakan, tengah mengenalkan kuliner traditional dan makanan khas ke Mendagri di Jakarta.
“Beliau sdh biasa mencicipi Ayam Taliwang, sate Rembiga dll tapi menerima yg dalam kemasan yg bagus dan dalam kaleng adalah sesuatu yg baru,” tulis Zulkieflimansyah.
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini, untuk mengemas makanan tradisional ini tak mudah. Membutuhkan proses.
“Kelihatannya sederhana, tapi membuat Ayam RARANG, ayam Taliwang, sate Rembiga dll dalam kemasan yg bagus bukanlah proses sederhana, costless dan timeless,” lanjutnya.
Zul melanjutkan, butuh perjalanannya panjang, berliku, dan mendaki. Penuh dengan perjuangan dan pengorbanan serta penuh kerja keras..
“Industrialisasi adalah tentang keberanian. Keberanian utk merubah cara pandang Dan keberanian utk menapaki jalan yg tak biasa dilalui oleh orang kebanyakan,” tutup postingan di akun facebooknya.
Pemprov NTB memang tengah menggegas Industrialisasi, ada lima pabrik mini yang baru saja diresmikan.
Pabrik mini itu diantaranya, membuat kemasan Ayam Taliwang, Sate Rembiga, dan Ayam Rarang.(*)