GenPI.co Ntb - Kenaikan tarif parkir Bandara Internasional Zaenuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, sudah dilakukan melalui kajian dan rekomendasi.
Kepala Bidang Retribusi dan Penerimaan Yang Sah Bappenda Lombok Tengah, Alfian Muntaha, menilai kenaikan ini wajar.
PT Angkasa Pura Support selaku pengelola parkir, saat ini telah melakukan peningkatan layanan.
Penyesuaian tarif juga dilakukan, berdasarkan Laporan Survei Kesediaan Membayar (Willingness to Pay).
Survei dilakukan, Badan Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Mataram (BP2EB FEB Unram).
"Sudah dikaji usulan ini dan kami anggap wajar," ujar kepada GenPi.co NTB, Selasa (28/12/2021).
Kenaikan tarif parkir bandara, mengingat banyak kebutuhan Angkasa Pura I untuk membuat bandara menjadi semakin nyaman.
Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen (YPK) NTB, Moh Soleh menyebutkan, kenaikan tarif ini bisa dibilang terlambat, jika dibanding bandara lain.
"Biasa ada kenaikan tarif setiap dua tahun sekali," ujarnya.
Menurut dia, tarif parkir di BIZAM Lombok tergolong rendah, sehingga wajar jika ada kenaikan.
"Terlebih dengan segala pengembangan fasilitas yang dilakukan," ujarnya.
Kepala Desa Ketara Kepala Desa Ketara, Lalu Buntaran mengaku mendukung langkah Angkasa Pura I.
"Saya mewakili masyarakat lingkar bandara mendukung segala upaya pengembangan bandara," ujarnya.(*)