GenPI.co Ntb - Sekitar 20 ton telur ayam broiler Bali, didatangkan Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram.
Kedatangan telur Pulau Dewata itu, untuk menjaga harga karena meningkatnya kebutuhan Tahun Baru 2022.
Saat ini, harga telur terjadi kenaikan dari Rp37 ribu-38 ribu menjadi Rp41 ribu-42 ribu per tray.
"Bahkan telur lokal Rp55 ribu per tray," kata Kepala Distan Kota Mataram Mutawalli, Selasa (28/12/2021).
Menurut dia, dengan tambahan 20 ton telur ini diharapkan bisa menstabilkan harga serta menjaga tidak terjadi lonjakan.
"Harga normal telur berkisar antara Rp38 ribu-40 ribu per tray," katanya.
Kebutuhan telur di Mataram mencapai 75 ton per bulan.
Namun saat peringatan hari besar, bisa mencapai 125 ton.
"Sementara produksi telur lokal hanya 30-40 persen," katanya.
Pihaknya bekerja sama dengan Balai Karantina, untuk memastikan telur tersebut layak masuk pasar tradisional di Mataram.
"Kami akui tidak bisa pantau jika ada yang membawa ke kabupaten/kota lainnya," katanya. (ANTARA/*)