GenPI.co Ntb - Bale Sineas Mentaram (Basement) lahir menjadi ruang bagi sineas di Kota Mataram untuk filmnya dapat diakses oleh dunia.
Semangat yang dibangun adalah kolaborasi dan aksi.
“Kami berkarya demi ekosistem perfilman yang baik,” kata Danang Jatmiko kepada GenPI.co NTB, Selasa (28/12).
Danang mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Basement mulai dari edukasi dan diskusi film.
Kemudian workshop, produksi film, sampai ke festival film.
“Isi Basement lintas komunitas. Kami menyatukan visi dan misi demi dunia perfilman,” sambungnya.
Danang menyebut, perkembangannya film lokal semakin membaik dengan semakin banyaknya produksi film maker di Lombok.
Beberapa festival film berskala nasional maupun international dapat diikuti.
“Ada beberapa karya teman yang menang berbagai festival,” bebernya.
Sejauh ini, kata Danang, apresiasi dari beberapa film maker sangat mendukung adanya komunitas Basement yang mengedepankan kolaborasi.
Membuat film secara gotong royong dan bergantian dengan komunitas yang tergabung di Basement.
“Sehingga karya-karya segar dari film maker tetap ada,” imbuhnya.
Hanya saja, lanjut Danang, di daerah sejauh ini belum memiliki tempat screening atau exhibisi di tempat yang representatif seperti di Bioskop.
Selain itu, harusnya bioskop yang ada juga memberikan jam tayang untuk karya film-film lokal.
“Kendala lain kami susah mencari donatur untuk karya kami, selama ini kami berkarya modal sendiri dan nekat,” tutupnya.(*)