GenPI.co Ntb - Sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Pemkab Lobar membentuk Satgas Stunting.
Rapat tim dalam kegiatan konvergensi stunting ini digelar di Ruang Jayang Rane.
“Ini kita lakukan untuk memastikan langkah-langkah strategis yang kita dorong agar penurunan angka stunting di daerah ini terus turun,” kata Bupati Lobar H Fauzan Khalid, Senin (27/12).
“Kalau bisa kita percepat penurunan angkanya dengan melibatkan semua pihak,” sambung Fauzan.
Dikatakan, penanganan stunting ini akan terus dilakukan dengan semua pihak.
Hal ini menyangkut tanggung jawab dari sisi kemanusiaan, keagamaan, pemerintah dan dari sisi yang lainnya.
"Mungkin masyarakat kita sekarang ini melihat keberhasilan seorang pemimpin dilihat dari fisik yakni hotmix jalan, bangunan dan lain sebagainya,” urainya.
Ada kecenderungan mengabaikan hal-hal seperti Stunting dan gizi buruk. Padahal ini sangat menentukan nasib masyarakat, daerah, dan negara.
“Urusan stunting dan gizi buruk ini penting dalam jangka menengah dan panjang,” bebernya.
Pada kesempatan itu, dia meminta pertemuan ini betul-betul direncanakan.
Dia meminta untuk ditangani secara bersama-sama. Ada enam dinas yang secara langsung disebut terkait yakni Dinas PUTR, Perkim, Pendidikan dan Kebudayaan, Depag, Sosial, dan Ketahanan Pangan.
"Penanganan stunting di Lombok Barat menurut saya ada tiga meliputi jangka panjang, menengah dan pendek,” lanjutnya.
Fauzan menyebut, setelah satgas stunting ini dibentuk nanti wilayah Lobar ini akan dibagi menjadi tiga wilayah, ada wilayah utara, tengah, dan selatan.
Urusan stunting dipandang sebagai tugas kemanusiaan untuk menyiapkan generasi yang unggul di masa depan.(*)