GenPI.co Ntb - Pemkab Lombok Tengah kecewa, lantaran hanya mendapat Rp2.6 miliar dari pajak penjualan tiket World Superbike (WSBK) 2021.
Sebelumnya, pemkab menargetkan PAD 15 persen atau sekitar Rp10 miliar dari hasil tiket WSBK.
"Sekitar Rp10 miliar," kata Kepala Bappenda Lombok Tengah, Jalaludin kepada GenPi.co NTB Senin (27/12/2021).
Jalal mengaku, apa yang didapatkan Lombok Tengah dari pajak hiburan WSBK ini dijadikan sebagai pembelajaran ke depan.
Menurut dia, Rp2.6 miliar ini sangat jauh dari target yang sudah dirancang selama ini.
Jikapun ada tambahan dari pendapatan parkir, juga tidak seberapa yakni hanya Rp 25 juta.
.Pemkab sendiri, sudah menargetkan lebih besar lantaran jumlah penonton mencapai 25 ribu.
"Atas dasar itu kami perkirakan PAD mencapai Rp10 miliar," ujarnya.
Jumlah yang disetor ITDC ini, hanya kisaran 30 persen dari estimasi yang dirancang sebelumnya.
Ke depan, antara ITDC dan pimpinan daerah perlu kembali duduk bersama menyelesaikan persoalan ini.
Jangan sampai event berlangsung dengan harapan mendatangkan PAD melimpah tapi justru diberikan sedikit.
"Kami juga heran, kok bisa jauh sekali dari target," ungkapnya.
Saat event MotoGP berlangsung, pihaknya tidak menginginkan permasalahan yang sama terjadi lagi.
Untuk itu, harus ada kebijakan lebih lanjut para pimpinan menyelesaikan persoalan ini.(*)