GenPI.co Ntb - Satu persatu Ketua DPC Partai Demokrat memberi pandangan mengenai alasan memberi pilihan kepada Indra Jaya Usman Putra atau IJU.
IJU yang meraih tujuh suara definitif dari DPC Demokrat dinilai figur muda yang layak dan kuat.
“Apalagi dukungan ini diberikan oleh mayorita DPC definitif dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ini bukti keseimbangan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa Barat Mustakim Patawari kepada GenPI.co NTB, Minggu (26/12).
Mustakim menilai, pandangan politik yang mempertimbangkan keterwakilan dan dukungan yang proporsional juga menjadi bagian dari dinamika Musda IV Patai Demokrat NTB.
Dalam peta dukungan terhadap dua kandidat ketua DPD PD NTB yang terjaring dalam proses Pra Musda dan ditetapkan dalam Musda.
IJU sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Lobar, dan juga Anggota DPRD Lobar tiga periode, mendapat tujuh dukungan DPC.
Empat dari DPC Pulau Sumbawa dan tiga DPC Pulau Lombok.
Perbandingan dan sebaran pendukung IJU relatif proporsional dan merefresentasikan kabupaten kota yang sumbangan suara buat Partai Demokrat cukup signifikan.
“Ada Kota Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat di Pulau Sumbawa, dan dari Pulau Lombok terdiri dari Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Utara,” bebernya.
Sementara Sukiman Azmy, lanjut Mustakim, mengantongi empat dukungan.
Terdiri dari dua DPC definitive, Kota Mataram dan Kab. Bima. Sementara satu dari Plt DPC Lotim yang notabene penjabatnya ditunjuk DPP, dan satu lagi suara dari ketua DPD.
Dengan memperhatikan peta dukungan berikut potensi dan juga militansi para pimpinan DPC serta kader dari tujuh kabupaten dan kota, wajar jika ada optimisme dan harapan Partai Demokrat akan kembali berjaya di NTB.
“Tujuh dukungan terhadap IJU adalah mayoritas dan logis jika merujuk pada semangat demokrasi yang diusung Partai Demokrat bahwa suara mayoritas itu menjadi keniscayaan untuk dipertimbangkan,” tandasnya.
Bola panas calon Ketua DPD Partai Demokrat NTB memang telah beralih ke DPP Partai Demokrat.
Ada satu suara DPP yang akan diberikan kepada salah satu calon.
“Adalah wajar, menaruh harapan besar pada proses selanjutnya di DPP, semoga berjalan lancar objektif dan mempertimbangkan rasa serta spirit keadilan,” tutup Mustakim.(*)