GenPI.co Ntb - Anggota DPRD Provinsi NTB mengingatkan supaya penanganan ruas jalan bypass Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam)-Mandalika tak dilakukan asal-asalan.
Hal ini supaya tak lagi ada rumah warga Dusun Songgong yang pemukimannya kebanjiran.
“Sebelumnya jalan ini dibongkar karena membuat rumah warga tergenang,” kata Ruslan Turmuzi, Sabtu (25/12).
Anggota Komisi IV ini menyebut, penanganan ruas jalan tersebut tak hanya mengandalkan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) saja.
Perlu juga ada komunikasi lintas sektor.
Mulai dari balai wilayah sungai (BWS), Pemprov NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum serta dari ITDC Mandalika.
“Tak bisa semua masalah dibebankan kepada BPJN,” bebernya.
Ruslan mengingatkan, penanganan jalan tersebut segera dilakukan, karena gelaran MotoGP tinggal beberapa bulan saja.
Dari Mengkomarves Luhut Binsar Panjaitan pun telah meminta jalan dari bypass Bizam menuju Sirkuit Mandalika tuntas sebelum MotoGP.
“Makanya penanganannya saya melihat komprehensif,” ujarnya.
Ruslan pun mendorong supaya memberi pengertian kepada warga Dusun Songggong, Desa Sukadana.
Termasuk mengajar warga ini merawat lingkungan dengan menanam pohon.
“Terkait permintaan warga soal perlunya ada drainase di pinggir jalan, kami pun sudah sampaikan ke Dinas PU,” imbuhnya.(*)