Suami Istri Korban Kapal Tenggelam di Laut Bima Belum Ditemukan

25 Desember 2021 13:00

GenPI.co Ntb - Suami istri korban Kapal tenggelam di perairan utara Pulau Sangiang, Bima, belum ditemukan.

Keduanya dilaporkan hilang dari Selasa 21 Desember 2021 bersama satu orang Anak Buah Kapal (ABK) Cahaya Ilahi.

"Kami melanjutkan pencarian sejak pagi tadi," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit dalam keterangan resminya, Sabtu (25/12/2021).

Nanang menyebutkan, suami istri yang belum ditemukan ini atas nama Ju dan Bolo dari Sabaru, Sulawesi Selatan.

Kemudian ABK atas nama Amin dari Dusun Daru, Desa Darussalam, Bima.

Sebelumnya diberitakan, Mansyur nakhoda kapal yang selamat menuturkan kejadian naas tersebut.

Pria berumur 45 tahun ini, bersama tiga orang anak buah kapal (ABK) bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam, Bima pada Senin malam.

Namun saat melintasi utara perairan Sangiang Kabupaten Bima, kapal berisi kelapa itu dihantam badai hingga tenggelam.

“Sebenarnya kejadian Selasa (21/12/2021) sekitar jam lima pagi,” katanya.

Saat kejadian, mereka sempat menyelamatkan diri menggunakan sampan kecil dan rakit.

Rakit mereka yang digunakan dibuat dari jerigen. Namun karena ombak besar mereka akhirnya terpisah. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB