Mansyur Selamatkan Diri Pakai Jerigen dan Sampan Kecil

24 Desember 2021 20:00

GenPI.co Ntb - Tim SAR sampai saat ini masih melakukan pencarian tiga korban kapal tenggelam di laut Bima.

Ketiga korban yang belum ditemukan ialah Amin dari Dusun Daru Desa Darussalam.

Kemudian dua lainnya atas nama Ju dan Bolo pasangan suami istri asal Sabaru.

Kepala Kantor Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, pencarian dilanjutkan Jumat pagi tadi.

"Masih proses pencarian," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (24/12/2021). 

“Hari ini kami bersama potensi SAR akan kembali melakukan pencarian di utara Pulau Sangiang,” kata Nanang di Mataram. 

Untuk diketahui, kapal Motor Cahaya Ilahi yang mereka tumpangi karam setelah dihantam ombak.

Kejadian naas itu terjadi di utara pulau Sangiang, Bima Rabu 22 Desember pukul 20.00 Wita.

Saat ini, satu orang korban selamat mendapat perawatan di Puskesmas Wera Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

Mansyur nakhoda KM Cahaya Ilahi, menuturkan kejadian naas tersebut.

Pria berumur 45 tahun ini, bersama tiga orang anak buah kapal (ABK) bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan.

Mereka berangkat menuju Pelabuhan Darussalam, Bima pada Senin malam.

Namun saat melintasi utara perairan Sangiang Kabupaten Bima, kapal berisi kelapa itu dihantam badai hingga tenggelam.

“Sebenarnya kejadian Selasa (21/12/2021) sekitar jam lima pagi,” katanya.

Saat kejadian, mereka sempat menyelamatkan diri menggunakan sampan kecil dan rakit.

Rakit mereka yang digunakan dibuat dari jerigen. Namun karena ombak besar mereka akhirnya terpisah. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB