GenPI.co Ntb - Dua dinas di Lombok Tengah dengan anggaran cukup besar dalam penanganan kemiskinan mendapat sorotan.
Dua dinas tersebut, ialah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (PUPR) serta Dinas Lingkungan Hidup.
Wakil Bupati Lombok Tengah M. Nursiah, mempertanyakan koordinasi di dua dinas yang memiliki anggaran besar.
"Apakah ada koordinasi dengan dinas lain," katanya kepada GenPi.co NTB, Jumat (24/12/2021).
Nursiah menilai, program penanganan kemiskinan tidak boleh jalan sendiri. Harus sinergi dengan semua unsur.
Pun dicontohkan, program rehab seharusnya berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman.
Lalu program bantuan berupa bibit ternak, seharusnya dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian.
"Jangan jalan sendiri sehingga tumpang tindih," ujarnya.
Dia menyayangkan, di laporan Kelompok Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) mencuat dinas masih jalan sendiri.
Mantan Sekda ini meminta, ke depan kolaborasi perlu ditingkatkan dalam menentukan sasaran program.
"Cari di mana letak masalahnya dan temukan solusinya," ujarnya.
Nursiah juga meminta TKPKD dan Bappeda, mengawal dan memfasilitasi proses perencanaan dan pelaksanaan program kemiskinan di 2022.
Hal tersebut dilakukan, agar program kemiskinan berdampak dan tepat sasaran kepada warga miskin.
"Saya akan cek langsung ke lapangan mulai minggu depan sampai awal 2022," ujarnya. (*)