GenPI.co Ntb - Program penanganan kemiskinan di Lombok Tengah, diminta bukan sekadar untuk menghabiskan anggaran semata.
Namun, diharapkan program tersebut disusun lebih efektif dan tepat sasaran.
Terutama menyangkut anggaran, jenis program, di mana, kapan dan berapa orang yang menerima.
"Bantuan diberikan kepada warga yang memang membutuhkan," kata Wakil Bupati Loteng M. Nursiah, kepada GenPi.co NTB Jumat (24/12/2021).
Tentunya, dengan mekanisme validasi dan verifikasi yang baik dan sesuai aturan.
Sehingga, setiap rumah tangga atau kelompok yang dijadikan sasaran memang tepat.
Nursiah mencontohkan, bantuan rumah bagi warga miskin seharusnya diikuti bantuan sarana jamban, air bersih dan bantuan usaha.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki anggaran cukup besar untuk program itu.
"Sekitar Rp30 miliar lebih," ujarnya.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup untuk program jamban juga memiliki anggaran miliaran.
Nursiah berharap, program kerja lebih terarah dan terukur, fokus pada warga miskin.
Kemudian tidak jalan sendiri. Harus bekerja sama, bersinergi serta saling melengkapi satu sama lain.
“Tolong ini diperhatikan dan dilaksanakan sesuai aturan,” ujarnya.(*)