GenPI.co Ntb - Sektor non tambang masih belum sanggup mengirim ekspor signifikan. Konsentrat tambang menjadi produk ekspor paling dominan dari Provinsi NTB.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov NTB H Muhammad Husni mengatakan, ekspor NTB masih didominasi mineral logam atau konsentrat.
“Kita berharap di tahun-tahun mendatang sektor non tambang terus meningkat,” katanya, Kamis (23/12) di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat.
Husni tak menampik, produk-produk UMKM asal NTB juga menjadi salah satu pendongkrak.
Nilai ekspor produk UMKM ini pun disebut tidak kecil.
Peran pelaku usaha dalam terus meningkatkan laju ekspor cukup penting.
“Produk-produk UMKM dari NTB juga banyak diminati pasar mancanegara,” terangnya.
Husni menyinggung keberadan Mandalika Sirkuit yang sebelumnya sukses menyelenggarakan IATC dan WSBK.
Keberadaan sirkuit ini berperan menyerap hasil produk UMKM NTB.
Dengan agenda MotoGP Maret 2022 mendatang di akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui jualan produk unggulan.
“Jadi efek domino dari acara besar dirasakan oleh semua pihak, khususnya pelaku usaha kecil,” tukasnya.(*)