GenPI.co Ntb - Keputuan Bagus Adrian membuka bisnis kafe Talk Kopi Praya di Jalan Pejanggik, Nomor 2, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, sangat tepat.
Pria 21 tahun tersebut bisa mendapatkan pundi-pundi uang dalam jumlah banyak dari usaha yang dijalankannya.
Dia membuka Talk Kopi Praya bersama kakaknya pada Juni 2021. Mereka melakukan launching pada 26 November 2021.
Bagus mengusung konsep outdoor, live music, bagi-bagi hadiah, dan menyiapkan menu-menu andalan agar kafenya diserbu pengunjung.
Strategi itu membuahkan hasil manis. Bagus bisa mendapatkan omzet hingga puluhan juta sebulan.
"Rata-rata omzet per bulan Rp 60 juta," kata Bagus kepada GenPI.co NTB, Jumat (24/3).
Lahan tempatnya membuka kafe merupakan milik pemerintah kabupaten yang disewa Rp 10 juta per tahun.
"Modal awal membuka usaha Rp 300 juta. Kami meminjam uang kepada orang tua," ujar mahasiswa Teknik Sipil Universitas Mataram itu.
Dia diberikan pinjaman dengan catatan harus bertanggung jawab terhadap usaha yang dijalankan.
"Orang tua berpesan agar jangan hanya semangat di awal," ungkap Bagus.
Bagus menjelaskan niat awal membuka kafe karena ingin memberdayakan masyarakat sekitar.
Saat ini sepuluh karyawan yang sebagian besar warga sekitar diberdayakan di kafenya.
Bagus mengaku tantangan yang dihadapi sejauh ini hanya persoalan cuaca.
"Kalau lagi hujan, otomatis pengunjung sedikit. Begitu juga sebaliknya," kata Bagus.
Dia menjelaskan sebagian hasil usaha diberikan kepada anak-anak yatim dan warga yang membutuhkan.
"Kami bekerja sama dengan aktivis Tulus Angen Comunity (TAC) untuk menyalurkan bantuan," ucap Bagus. (*)