GenPI.co Ntb - Pengusaha muda sukses asal Kota Bima, Iman Suryo Wibowo, terjun langsung membina olahraga.
Dia mendirikan klub futsal, serta juga memimpin Asosiasi Futsal Kota Bima.
Buat Iman, olahraga adalah jalan mempersatukan warga dan kiat terbaik menggerakkan ekonomi daerah.
“Masyarakat Bima ini gila bola. Larinya oke. Mainnya oke. Jadi sangat gemar sepak bola,” katanya, Senin (13/2).
Iman saat ini, sedang disibukkan mempersiapkan kontingen Futsal Kota Bima yang akan berlaga di Porprov 2023.
Ajang olahraga multievent bergengsi di NTB ini dibuka pada 18 Februari, memasang target tinggi pada Cabor Futsal.
"Kota Bima ingin meraih medali emas," ujarnya.
Iman pun, memantau langsung secara intensif latihan yang dilakukan tim.
Dalam sepekan, latihan dilakukan selama enam hari. Dalam sehari, latihan digelar selama empat jam.
“Ada latihan sesi pagi dan sesi latihan malam. Masing-masing sesi dua jam,” ucapnya.
Owner PT Ulet Jaya yang membawahi lebih 20 unit bisnis ini mengemukakan, latihan dilakukan untuk mengasah teknik dan taktik.
Sementara untuk menjaga fisik pemain, pihaknya sengaja tidak melakukan pertandingan melawan tim atau klub lainnya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pemain yang cedera.
"Kami juga latihan di pantai. Kami benar-benar fokus pada target untuk meraih medali emas,” terangnya.
Pengusaha muda kelahiran 1986 ini, dikenal warga Kota Bima sebagai penggemar berat sepak bola.
Iman memiliki klub futsal, dengan nama yang masyhur dan malang melintang dalam kompetisi futsal di Bumi Gora.
Secara khusus, Iman juga membangun dua lapangan futsal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Iman mengatakan, pengembangan olahraga memang butuh pengorbanan besar. Termasuk dari sisi finansial.
Namun, dia yakin, tidak akan pernah ada investasi pemberdayaan masyarakat yang hasilnya sia-sia.
Dia pun bangga, karena pemain futsal Kota Bima, bisa turut mengharumkan nama NTB di ajang PON XX Papua.
Pada ajang tersebut, Tim Futsal NTB meraih medali perunggu.
Dalam waktu dekat, Iman akan mendirikan akademi futsal. Akademi ini pun bukan main-main.
Sebab, merupakan franchise dari Akademi Futsal V8, akademi yang didirikan legenda futsal Indonesia, Vennard Hutabarat.
Ayah tiga anak ini sadar, jika menyandarkan pengembangan pada kompetisi belaka, maka tak akan pernah berkembang.
Dengan akademi ini, Iman ingin menjaring bakat sepak bola terbaik dari Kota Bima semenjak dini.
“Nanti anak-anak usia SD skillnya kita didik dan kita asah di akademi," ungkapnya.(*)