GenPI.co Ntb - Telur sering menjadi pilihan menu sarapan. Selain praktis, juga disukai sebagian besar orang mulai anak-anak hingga dewasa.
Tak sekadar nikmat, telur mengandung ragam zat gizi yang anak butuhkan.
Mulai dari protein, folat, vitamin A, B2, B12, dan D, serta ragam mineral.
Telur juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk anak, terutama bagi perkembangannya.
Meski memiliki nutrisi beragam, Anda sebaiknya memperhatikan cara pengolahan telur.
Lalu apakah telur setengah matang boleh diberikan kepada anak. Para ahli kesehatan tidak menganjurkan anak diberikan sajian telursetengah matang.
Sebab, telur yang belum matang rentan mengandung bakteri Salmonella yang membahayakan tubuh.
Orang dewasa pun sebaiknya tidak mengonsumsi telur yang dimasak dengan cara setengah matang.
Terlebih bagi orang yang memiliki sistem imun rendah, seperti ibu hamil dan lansia.
Orang yang memiliki imun rendah, lebih rentan terkena infeksi bakteri Salmonella (salmonellosis).
American Academy of Pediatrics dilansir dari hellosehat menyebutkan, infeksi Salmonella lebih sering terjadi pada anak berusia di bawah 4 tahun.
Penyebaran bakteri lebih sering berasal dari produk makanan hewani seperti daging ayam, telur, dan produk susu. (*)