GenPI.co Ntb - Saat bayi pilek, wajar orangtua panik. Tidak hanya menenangkan, orangtua juga mencari obat yang aman.
Lantas, apa saja obat pilek yang ampuh dan aman untuk anak dan bayi?
Pilek adalah infeksi akibat rhinovirus, yang menyerang saluran pernapasan bagian atas.
Bayi dan anak-anak paling rentan kena pilek, karena sistem imun masih belum sempurna.
Anak kena pilek, umumnya tidak mengalami gejala 2—3 hari pertama. Gejala baru muncul setelah 10—14 hari.
Akan tetapi, tak menutup kemungkinan juga anak mengalami gejala lebih cepat dari itu.
Berikut beberapa obat pilek yang bisa diberikan pada anak dan bayi dengan batasan usia tertentu.
Cairan saline atau semprotan hidung
Cairan saline adalah larutan air garam untuk melembapkan saluran pernapasan dan melunakkan ingus.
Setelah ingus melunak, sedot cairan pada hidung anak dengan alat sedot ingus.
Jika digunakan tepat, semprotan hidung menjadi obat flu bayi yang aman dan efektif.
Obat pilek anak ini bisa dibeli di toko obat atau apotek terdekat tanpa resep dokter.
Namun, pastikan orangtua membaca dengan teliti cara penggunaannya.
Paracetamol
Demam dan sakit kepala, merupakan gejala pilek yang sering dialami bayi dan anak-anak.
Untuk meredakan demam, Anda bisa menggunakan paracetamol yang tersedia banyak varian.
Khusus untuk bayi dan anak-anak, berikan obat ini versi sirup.
Dosis paracetamol 10—15 mg per-kilogram berat badan untuk sekali minum.
Biasanya, dosis paracetamol juga disesuaikan dengan umur dan berat badan anak.
Misalnya, anak usia 4-5 tahun dengan berat badan 16,4-21, 7 kilogram dosis umumnya 240 mg.
Anak usia 6-8 tahun dengan berat badan sekitar 21,8-27,2 kilogram dosisnya 320 mg.
Anak usia 9-10 tahun dengan berat badan sekitar 27,3-32,6 kilogram takaran dosisnya adalah 400 mg.(hellosehat)