Aksi yang Positif, Taman Wisata Tertua di Loteng Ini Dihijaukan

07 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Ntb - Taman wisata tertua di Kabupaten Lombok Tengah yakni Wisata Aik Bukak, Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara kembali dihijaukan atau ditanami bibit pohon.

Penanaman seribu bibit pohon untuk dengan tujuan menjaga kelestarian alam. Terlebih, kondisi sumber mata air setiap tahunnya terus menyusut.

Persoalan hutan dan air saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang belum dapat diselesaikan.

BACA JUGA:  Kabar Gembira, Pasar Rakyat Segera Digelar di Mataram

Berangkat dari itu, sejumlah mahasiswa, jajaran pemerintah kabupaten setempat, PDAM dan komunitas pecinta lingkungan melakukan penanaman pohon di wilayah sumber mata air Aik Bone dan wisata Aik Bukak.

Adapun jenis bibit yang ditanam adalah pohon beringin, ketapang, bayur, gaharu, dan nangka.

BACA JUGA:  Keren Nih, Wonderful NTB Fashion Week di Jalan Udayana

Plt. Direktur Utama PDAM Loteng Bambang Supratomo mengapresiasi apa yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam aksi penghijauan tersebut.

Dia mengaku, saat ini kondisi sumber mata air di Loteng butuh perhatian yang cukup besar sehingga tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja.

BACA JUGA:  Waduh, Pengembangan Wisata Aik Bual Terbentur Anggaran

"Ini patut diapresiasi karena kami melihat kondisi sumber mata air di Loteng terus menyusut," katanya, kepada GenPi.co NTB Minggu (7/8).

Selain karena perambahan hutan secara ilegal, menyusutnya sumber mata air juga disebabkan karena pengalihfungsian hutan menjadi hutan masyarakat.

Pihaknya berharap penanaman pohon di sumber mata air terus dilakukan secara berkelanjutan agar bisa menyisakan sumber air yang melimpah untuk generasi berikutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Duta Lingkungan NTB Lalu Amrillah mengatakan, pelibatan semua unsur komunitas dan elemen masyarakat sangat penting agar ke depan persoalan air di Loteng dapat diselesaikan.

"Kami di Duta Lingkungan NTB setiap tahun terus melakukan penghijauan di sumber-sumber mata air, tujuannya tentu untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan tentang air," sebutnya.

Hal itu dibuktikan dengan penanaman pohon yang dilakukan Duta Lingkungan NTB tahun 2017 lalu di sumber mata air Aik Bone, 2018 di Desa Lantan, 2019 di Desa Karang Sidemen, 2020 di Desa Lantan, dan terakhir 2021 di kembali dilaksanakan di Desa Lantan.

"Penanaman pohon ini menjadi program utama Duta Lingkungan NTB. Selain kegiatan sosial seperti clean up dan sosialisasi lingkungan ke masyarakat," ungkapnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB