Pendiri Lombok FC Kritik Asprov PSSI NTB Terkait Karcis Penonton

06 Agustus 2022 21:00

GenPI.co Ntb - Langkah Asprov PSSI NTB yang memberlakukan tiket masuk bagi penonton dinilai kurang tepat.

Upaya itu dianggap kurang sensitif dalam memahami kondisi kehidupan masyarakat, terlebih masih dalam suasana Covid19, dimana ekonomi masyarakat masih terpuruk dan belum benar-benar pulih.

Salah satu kritik datang dari pendiri Lombok Football Club (Lombok FC), H. Bambang Kristiono.

BACA JUGA:  Jangan Melaut Dulu Ya, Ombak di Selat Lombok Cukup Tinggi

Anggota DPR RI ini menilai, belum saatnya Liga 3 NTB diberlakukan pembelian karcis, mengingat Liga 3 sifatnya juga yang masih amatir.

“Saya berpendapat bahwa karcis buat penonton baru boleh diberlakukan apabila sepakbola NTB sudah berada di level profesional atau Liga 2,” sambungnya.

BACA JUGA:  Tim Lombok FC Sudah Oke, Nantikan Kejutannya di Liga 3 NTB

Asprov PSSI NTB sendiri telah mengumumkan menjual dua kategori tiket selama penyelenggaraan Liga 3 yang diikuti 26 klub yang terbagi dalam empat grup.

Masing-masing dua group di P. Lombok dan dua group di P. Sumbawa. Tiket VIP dijual dengan harga Rp 500.000,- dan tiket untuk kelas biasa dijual dengan harga Rp 15.000,- untuk setiap pertandingan.

BACA JUGA:  Ada Benang Merah Kebudayaan Lombok Dibalik Beragamnya Mitos

HBK menegaskan, Asprov PSSI NTB seharusnya lebih kreatif dalam mencari pendanaan. Salah satunya adalah dengan lebih banyak menarik sponsor untuk turut membantu menopang pembiayaan kompetisi.

“Intinya, gelaran Liga 3 yang masih amatir ini jangan dululah dikomersialisasikan. Prioritas para petinggi Asprov PSSI NTB saat ini mestinya adalah, mendorong agar GOR terisi penuh penonton. Mulai membangun antusiasme, fanatisme, dan militansi para supporter terhadap klub kebanggaannya masing-masing", tandas Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.

Alih-alih menjual tiket pertandingan, seharusnya Asprov PSSI NTB memberikan dulu insentif kepada masyarakat pecinta sepakbola NTB untuk masuk stadion secara gratis.

Karena itu, HBK ingin agar momentum kembali bergulirnya Liga 3 NTB tahun ini, bukan menjadi momentum komersialisasi kompetisi. Tetapi, momentum untuk memupuk dan membina loyalitas fans klub peserta Liga 3.

“Berikan kesempatan kepada para pecinta sepakbola NTB untuk bisa menikmati gelaran sepakbola klub-klub kecintaannya, karena sepakbola tanpa suporter itu seperti sayur tanpa garam, anyep dan nggak ada menarik-menariknya,” tandas HBK.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB