Benarkah Jus Jambu Merah Dapat Menaikkan Trombosit?

30 Juni 2022 22:00

GenPI.co Ntb - Saat menderita sakit demam berdarah dengue (DBD), banyak orang percaya bahwa meminum jus jambu ampuh menaikkan kadar trombosit yang turun akibat penyakit tersebut.

Kendati demikian, Staf Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dr. Adityo Susilo, Sp.PD-KPTI. FINASIM mengatakan jus jambu tidak dapat mengubah perjalanan penyakit DBD.

"Jus jambu, unfortunately, berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang ada itu tidak dapat mengubah perjalanan penyakit," katanya dilansir dari ANTARA.

BACA JUGA:  Wagub NTB : MTQ Sebagai Ajang Silaturahmi

Adityo menjelaskan, naik turunnya trombosit saat DBD merupakan proses yang terjadi secara alami sesuai perjalanan penyakitnya.

Tapi setidaknya, kata dia, saat pasien meminum jus jambu, dia telah berusaha memenuhi kebutuhan cairan.

BACA JUGA:  Modalnya Cukup Ponsel, Kota Mataram Bakal Uji Coba KTP Digital

Pasalnya, pada penderita DBD, plasma darah yang mengandung air dan nutrisi akan bocor sehingga isinya keluar dari pembuluh darah ke jaringan lain.

"Dengan mau minum, paling tidak Anda memenuhi kebutuhan cairan. Jadi sangat-sangat dipersilahkan untuk minum," ujar Adityo.

BACA JUGA:  Lewat Surabaya, Pengusaha NTB Ekspor Biji Mete Rp200 Miliar

Turunnya kadar trombosit memang sering kali dialami oleh pasien yang sakit DBD.

Adityo mengatakan, hal tersebut karena trombosit akan banyak terpakai untuk menyumbat daerah-daerah endotel (sel di pembuluh darah) yang mengalami pelebaran karena radang akibat virus dengue.

Semakin berat peradangannya, maka semakin banyak pula trombosit yang akan terpakai.

Saat seseorang terkena DBD, Adityo mengatakan dia harus dipantau ketat terutama saat dia sedang berada dalam fase kritis, yaitu saat demam sudah menurun.

Umumnya, lanjut dia, dokter akan memastikan bahwa kebutuhan cairan di pembuluh darah pasien selalu cukup. Jika tidak, maka risiko syok akan terjadi.

"Kalau dia masih bisa minum dan makan dengan baik, lambungnya enggak terlalu sakit, silakan minum. Tapi kalau enggak ya semampunya atau kalau sudah dirawat di rumah sakit, akan diinfus," imbuhnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB