GenPI.co Ntb - Perkembangan media sosial saat ini banyak dijadikan sebagai tempat bercanda. Namun siapa sangka, lewat candaan di media sosial mendatangkan pundi-pundi rupiah atau cuan.
Perkembangan media sosial yang begitu pesat berhasil dimanfaatkan oleh Tahta Ridho Ilhami, pria 25 tahun asal Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Tahta sapaannya, awalnya tidak menyangka jika video komedi yang dibuat dan diupload di Twitter dan Instagram banyak disukai netizen.
Terbukti, jumlah followers di Tik Tok saat ini telah mencapai 1 juta lebih. Sementara followers di Instagram 86,4 ribu.
Berbagai macam produk, seperti produk kecantikan, fashion, makanan dan lainnya pernah diendors oleh pria lulusan SMAN 4 Praya itu.
Baginya, sebagai konten kreator harus pandai-pandai melihat momen dan memainkan gymix agar menarik perhatian.
"Dari hasil endorse selama ini lumayanlah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya kepada GenPi.co NTB Kamis (30/6).
Saat ini, konten kreator yang dibuat tergantung permintaan atau challenge dari para followersnya.
Dia mengaku, tidak selamanya akan menggeluti konten kreator karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya.
"Konten kreator ini bisa dikatakan musiman. Saya berencana ke depan membuka usaha kecil-kecilan," ujarnya.
Pemilik akun Instagram dengan nama @spyinggg.id itu memberikan pandangannya tentang media sosial.
Menurutnya, media sosial itu tergantung bagaimana menyikapi. Artinya, jika memandang sisi buruk maka hal yang dilakukan tentunya akan negatif. Begitu juga sebaliknya, kika bisa memanfaatkan peluang maka akan menghasilkan hal positif.(*)