GenPI.co Ntb - Virgin coconut oil (VCO) alias minyak kelapa dara dipercaya memiliki manfaat yang lebih banyak karena kualitasnya dianggap lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa biasa.
Perbedaan virgin coconut oil dan minyak kelapa biasa. Minyak kelapa melewati proses ekstraksi yang berbeda, langsung dari santan kelapa segar.
Mengutip dari Hello Sehat, memfermentasi santan. Proses fermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus fermentum dan Lactobacillus plantarum.
Sentrifugasi, daging buah kelapa dihancurkan dan ditempatkan di mesin pemutar agar mengeluarkan minyak.
Proses tersebut membuat sifat alami minyak kelapa dara tetap terjaga.
Sementara itu, minyak kelapa biasa melewati proses pemanasan, penyulingan, pemutihan, dan pengharuman. Ini akan menghilangkan kandungan-kandungan penting pada kelapa.
Manfaat virgin coconut oil tentu berasal dari zat gizi yang terkandung. Dalam satu sendok makan virgin coconut oil, ada 13 gram lemak total.
Sebanyak 11 gram berasal dari lemak jenuh. Jenis lemak jenuh yang ditemukan pada minyak kelapa dara adalah asam laurat atau lauric acid.
Studi terbitan Processes (2020) menemukan bahwa kadar asam laurat pada minyak kelapa dara setara 53,70 – 54,06 persen. Sementara itu, minyak kelapa biasa hanya mengandung asam laurat sebanyak 2,81 persen dari seluruh kandungan.
Karena langsung diolah dari santan, VCO pun mengandung karbohidrat dan protein. Selain itu, VCO mengandung fitokimia atau senyawa khusus pada tanaman, yakni alkaloid dan saponin.
Minyak kelapa dara juga terbilang unik karena mengandung bakteri baik, yaitu Lactobacillus paracasei dan Lactobacillus plantarum.(*)