Hati-hati Stroke Mengincar Anak Muda

11 Juni 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Stroke terjadi ketika ada gangguan aliran darah di otak yang muncul secara mendadak. Gangguan ini menyebabkan masalah neurologis, baik secara lokal atau menyeluruh, yang bisa menimbulkan kecacatan hingga kematian.

Mengutip dari Hello Sehat, penyebab stroke bisa berbeda tergantung pada jenisnya. Jika terjadi akibat sumbatan pada pembuluh darah, penyakit ini disebut dengan stroke iskemik.

Sementara bila pembuluh darah di otak pecah atau bocor dan mengalami perdarahan otak, kondisi ini dikenal dengan stroke hemoragik.

BACA JUGA:  Tiga Pemuda Diamankan Polres Mataram karena Narkoba

Baik stroke iskemik maupun hemoragik, keduanya bisa terjadi pada usia muda maupun lanjut usia (lansia).

Gejala dan tingkat keparahannya bisa tidak berbeda. Dengan kata lain, gejala dan tingkat keparahan stroke tidak dipengaruhi oleh usia seseorang.

BACA JUGA:  Sejumlah Wilayah di NTB Diguyur dengan Hujan

Bahkan, seseorang yang masih muda mungkin saja memiliki gejala atau tanda-tanda stroke yang lebih parah ketimbang lansia.

Mengapa begitu? Ini karena gejala dan tingkat keparahan stroke dipengaruhi oleh bagian otak yang terkena dan seberapa luas kondisi ini terjadi di otak.

BACA JUGA:  Cabai di Mataram Mahal, Rp100.000 Tiap Kilogram

Artinya, seseorang yang masih muda bisa mengalami stroke yang parah jika bagian batang otak yang terpengaruh atau area otak yang terkena lebih luas.

Pasalnya, gangguan aliran darah sekecil apapun di bagian batang otak bisa berakibat fatal. Ini tidak lebih berbahaya daripada stroke yang memengaruhi otak besar (cerebrum).

Meski begitu, gangguan aliran darah yang luas di otak besar juga bisa menimbulkan stroke dengan bahaya yang sama.

Bukan cuma bagian otak yang terpengaruh, faktor risiko yang dimiliki penderita juga bisa memengaruhi tingkat keparahan stroke seseorang.

Contohnya, lansia yang hanya memiliki faktor risiko hipertensi mungkin tidak mengalami gejala stroke yang lebih parah dibandingkan dengan usia muda yang memiliki diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB