GenPI.co Ntb - Siapa yang tak suka dengan enaknya udang. Masakan menu laut ini digemari berbagai kalangan. Namun, tak semua orang dapat menikmati menu ini. Ada beberapa orang yang alergi terhadap udang.
Melansir dari Hello Sehat, reaksi alergi akibat udang adalah akibat dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam daging udang yang disebut tropomiosin.
Saat makan udang, antibodi tubuh akan melepaskan histamin untuk menyerang tropomiosin. Pelepasan histamin ini menyebabkan sejumlah gejala alergi dari ringan hingga mengancam jiwa.
Ciri-ciri alergi udang biasanya muncul beberapa menit atau beberapa jam setelah mengonsumsi udang.
Mengutip dari Mayo Clinic berikut beberapa gejala reaksi yang biasanya timbul.
-Gatal-gatal atau eksim (kulit memerah dan meradang).
-Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya.
-Hidung tersumbat atau kesulitan bernapas.
-Sakit perut, diare, mual, atau muntah.
-Pusing, sakit kepala ringan, bahkan pingsan.
-Alergi jenis ini bisa menyebabkan reaksi parah dan berpotensi mengancam jiwa yang dikenal sebagai syok anafilaksis.
Anafilaksis yaitu reaksi sistem imun parah yang timbul dengan tiba-tiba selepas tubuh terpapar pemicu alergi atau alergen.
Kondisi ini bisa terjadi pada makanan penyebab alergi apa pun. Syok anafilaksis merupakan keadaan darurat yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Tanda dan gejala anafilaksis adalah sebagai berikut.
Tenggorokan bengkak atau benjolan di tenggorokan (penyempitan saluran napas) yang membuat sulit bernapas. Syok dengan penurunan tekanan darah yang parah. Pusing, sakit kepala ringan, atau kehilangan kesadaran.(*)