Kenali Penyakit Cacar Monyet yang Sedang Heboh Itu

30 Mei 2022 06:00

GenPI.co Ntb - Dunia kembali heboh dengan penyakit Cacar Monyet. Dikabarkan penyakit ini telah melanda beberapa negara.

Mengutip dari Hello Sehat, penyakit Cacar Monyet ini awal ditemukan di benua Afrika pana 2005 silam.

Masa inkubasi cacar monyet atau jarak antara infeksi pertama dengan kemunculan gejala berkisar antara 6-13 hari. Namun, bisa juga terjadi dalam rentang yang lebih panjang, yakni 5-21 hari.

BACA JUGA:  Antisipasi PMK, Polda NTB Pantau Lalu Lintas Ternak di NTB

Selama tidak memunculkan gejala, seseorang yang terinfeksi tetap bisa menularkan virus cacar monyet kepada orang lain.

Gejala awal penyakit ini sama dengan penyakit cacar lainnya yang disebabkan infeksi virus, yaitu memunculkan gejala mirip penyakit flu.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Pohon Raksasa yang Langka di Lotim

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kemunculan gejala cacar monyet terbagi dalam dua periode infeksi, yaitu periode invasi dan periode erupsi kulit. Berikut penjelasannya:

Periode invasi terjadi dalam 0-5 hari setelah terinfeksi virusnya pertama kali. Saat seseorang berada dalam masa invasi, dirinya akan menunjukkan beberapa gejala, seperti:

BACA JUGA:  Mohon Dibantu, Pemuda Yatim Piatu Ini Sakit Jantung

-demam

-sakit kepala hebat

-limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)

-sakit punggung

-nyeri otot

-lemas parah (asthenia)

-Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pembengkakan kelenjar getah bening merupakan ciri-ciri utama cacar monyet. Gejala inilah yang menjadi pembeda antara cacar monyet dengan jenis cacar lainnya.

Pada kasus gejala yang parah, orang yang terinfeksi bisa saja mengalami masalah kesehatan lainnya di masa awal infeksi.

Seperti kasus yang diteliti dalam studi Clinical Manifestations of Human Monkeypox Influenced by Route of Infection.

Kelompok pasien yang terpapar virus melalui mulut atau saluran pernapasan menunjukkan gangguan pernapasan seperti batuk, radang tenggorokan, dan hidung berair.

Sementara itu, pasien yang tergigit langsung oleh binatang yang terinfeksi juga mengalami mual dan muntah-muntah selain demam.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB