Setelah Sahur, Aplikasi Dua Bahasa Banyak Diakses

20 April 2022 09:00

GenPI.co Ntb - Aplikasi belajar bahasa asing Duolingo banyak digunakan setelah sahur selama Ramadan ini. 

Duolingo melalui keterangannya pada Rabu mengatakan, pengguna aktif harian (DAU) meningkat 61 persen sejak awal Ramadan hingga 10 April, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.

Selain itu, pengguna juga memanfaatkan waktu luang mereka dengan baik pada saat sahur dan jam makan siang untuk belajar.

BACA JUGA:  Mengenal Teknologi Sirkuit Mandalika Hingga Safety Car

Data tersebut juga mengungkapkan bahwa jumlah pengguna Indonesia yang belajar pada jam 5 pagi telah meningkat hampir tiga kali lipat selama Ramadan hingga 10 April dibandingkan pada Maret 2022.

Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna dalam mempelajari bahasa melalui aplikasi Duolingo tetap 19,5 menit, lebih tinggi daripada di negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina.

BACA JUGA:  Sains dan Teknologi Menjadi Kunci Pembangunan Daerah

Di antara 41 bahasa yang ditawarkan oleh Duolingo, ada beberapa bahasa paling populer yang tumbuh di antara pengguna baru di bulan Ramadhan ini, yakni bahasa Inggris, Korea, dan Jepang.

Duolingo menerapkan pendekatan unik untuk membantu pengguna mempelajari bahasa baru.

BACA JUGA:  Tuwa Kawa, Kafe Bergaya Vintage

Pendekatan ini menawarkan pelajaran sederhana dalam sesi-sesi kecil (bite-sized) yang lebih terasa seperti permainan daripada buku teks.

Hal ini membuat belajar jauh lebih menyenangkan dan mencakup berbagai topik mulai dari keluarga dan karier hingga hobi dan makanan.

Duolingo bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang ringan namun berbobot bagi penggunanya. Sehingga pengguna bisa memanfaatkan waktu istirahat mereka selama 5 menit hingga 10 menit atau sebelum periode buka puasa untuk belajar.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB