GenPI.co Ntb - Selama masa kehamilan, ibu akan lebih banyak istirahat, terutama saat memasuki trimester tiga.
Pada fase ini, perut semakin membesar dan ibu agak sulit untuk beraktivitas seperti biasa.
Saat istirahat, ibu akan menjadikan ponsel atau HP menjadi alat pengusir bosan.
Sayangnya, hal ini justru dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan.
Mengutip dari Hello Sehat, penelitian terbitan Journal of Epidemiology and Community Health menunjukkan bahwa menggunakan ponsel yang berlebihan saat hamil bisa mengganggu keterampilan anak saat lahir nanti.
Hugh Taylor dari Yale University School of Medicine membuktikan hal ini dengan uji sampel tikus yang hamil.
Peneliti mendekatkan ponsel aktif menerima sinyal kepada 42 sampel tikus.
Sementara itu, 42 tikus hamil lain pada HP yang mati dan tidak bisa menerima sinyal selama dua minggu.
Hasilnya, anak tikus yang induknya terpapar radiasi HP cenderung mengalami penurunan memori dan menjadi hiperaktif.
Hugh Taylor menyerupai perubahan perilaku ini serupa dengan anak-anak yang mengalami ADHD atau ADD (attention deficit disorder) pada manusia.
Pada otak janin yang sedang berkembang di dalam rahim, sel-sel janin mengalami replikasi yang cepat dan rentan terhadap gangguan dari luar, termasuk dari paparan radiasi dari HP.
Bahkan sekitar 11 persen anak dengan kondisi ADHD memiliki ibu yang sering main HP saat hamil.(*)