Makan Keju Saat Diet Apakah Bisa? Ini Faktanya

26 Februari 2022 02:00

GenPI.co Ntb - Keju jenis makanan, dari produk olahan susu yang menyehatkan dan padat akan gizi.

Namun, lemak dan kalori tinggi kadang membuat orang yang sedang diet menghindarinya.

Lantas, apakah keju cocok untuk dikonsumsi saat diet?

Keju kaya akan kalori dan lemak, tetapi mengandung protein dan gizi lain yang penting bagi kesehatan.

Meskipun keju sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan, penelitian justru menunjukkan hasil lain.

Mengonsumsi susu, keju atau yoghurt setiap hari justru membantu menurunkan berat badan.

Di antara sekian banyak jenis keju, berikut untuk Anda yang sedang diet.

Mozzarella
Keju mozarella mengandung kalori dan natrium, lebih rendah dibandingkan jenis keju lain.

Keju ini juga mengandung probiotik, terutama bakteri Lactobacillus casei dan Lactobacillus fermentum.

Feta
Keju feta merupakan keju putih asin, bertekstur lembut yang berasal dari Yunani.

Produk olahan dari susu domba atau kambing ini, sering ditambahkan ke dalam menu untuk diet, termasuk salad.

Seperti produk susu lain, keju feta mengandung lemak menyehatkan berupa asam lemak linoleat terkonjugasi (CLA).

Cottage
Keju cottage mempunyai tekstur dan warna yang mirip dengan mozzarella.

Keunggulan keju ini kandungan protein lebih tinggi dari jenis keju lain tapi kalori lebih sedikit.

Berkat kalori kecil tersebut, keju cottage cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.

Icotta
Keju ricotta merupakan keju khas Italia dari bagian cair susu sapi, domba, kambing atau kerbau.

Sebagian besar protein keju ini whey, yaitu protein yang mengandung semua asam amino. (hellosehat)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB