GenPI.co Ntb - Biasanya tidur siang, dilakukan saat merasa lelah dan butuh istirahat sejenak.
Namun, sebagian orang merasa segar, melainkan pusing dan sakit kepala saat bangun tidur.
Ada berbagai penyebab, terjadinya sakit kepala ini. Apa saja kemungkinan penyebabnya?
Masalah atau gangguan pernapasan
Masalah pernapasan ditandai dengan mendengkur dan juga menyebabkan sakit kepala yang berhubungan dengan tidur siang.
Kondisi ini disadari otak, sehingga dapat membangunkan orang dari tidurnya untuk membuka kembali saluran pernapasan.
Biasanya Anda hanya terbangun sebentar, lalu langsung tidur lagi tanpa sadar.
Posisi atau jenis bantal yang salah
Penggunaan bantal yang tidak tepat, bisa menjadi salah satu penyebab.
Bantal yang keras, atau meletakkan bantal tidak pas bisa membuat otot leher menegang hingga pegal dan sakit yang mengarah pada sakit kepala.
Bruxism atau kebiasaan gemeretak gigi
Bruxism atau menggemeretakkan gigi, saat tidur biasanya terjadi tanpa disadari.
Kondisi ini, sering menjadi penyebab sakit kepala jenis ini.
Orang yang menggemeretakkan giginya saat tidur biasanya memiliki kelainan saat tidur lainnya, seperti ngorok dan sleep apnea.
Kurang tidur
Selain ketiga penyebab di atas, kurang tidur malam juga bisa menyebabkan sakit kepala jenis ini.
Hal ini karena tidur malam yang kurang tidak bisa digantikan dengan tidur siang.
Sementara tubuh Anda, betul-betul membutuhkan istirahat yang cukup.
Cara mengatasi sakit kepala setelah tidur siang
Mengatasi sakit kepala, setelah tidur siang tergantung pada penyebabnya.
Bruxism misalnya, dapat diatasi dengan penggunaan meditasi jika penyebab menggemeretakkan gigi saat tidur adalah stres.
Selain itu, masalah pernapasan seperti sleep apnea dan penyakit paru lainnya dapat diatasi dengan melakukan gaya hidup sehat.
Menggunakan bantal dan kasur nyaman juga membantu tidur menjadi lebih nyenyak sehingga mengurangi risiko sakit kepala.
Jangan lupa, posisi tidur tepat juga membantu membuat Anda tetap nyenyak dan segar saat bangun.(hellosehat)