GenPI.co Ntb - IHU atau dikenal juga dengan varian B.1640.2 pertama kali diidentifikasi pada 29 Desember 2021 di Prancis.
Dilansir dari Hello Sehat, IHU adalah kepanjangan dari The Instituts Hospitalo-Universitaires (IHU), dimana peneliti di IHU Mediterranee Infection Prancis yang melaporkan pertama kali dugaan adanya temuan mutasi virus ini.
Ketua Satgas COVID-19 Zubairi Djoerban dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjelaskan, varian IHU di Prancis mengandung setidaknya 46 mutasi dan diduga lebih kebal terhadap vaksin COVID-19.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mengategorikan varian IHU COVID-19 sebagai Variant Under Monitoring (VuM).
Varian ini masih perlu diteliti dan diawasi untuk melihat risiko penularannya.
Infeksi varian ini kemudian teridentifikasi pada 12 orang di sekitar Pegunungan Alpen Selatan.
Di waktu yang sama ketika Omicron ditemukan di Afrika Selatan tahun lalu.
Selain kasus 12 infeksi tersebut, saat ini tidak ada kasus lain yang diketahui dari varian IHU di luar wilayah tempat ditemukannya yakni Kota Marseille, Prancis, atau di negara lain.
Di tengah merebaknya Omicron, varian baru IHU ini tetap harus diantisipasi. Percepatan vaksinasi menjadi salah satu cara menekan peredaran virus ini.(*)