GenPI.co Ntb - Varian ini pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada tanggal 24 November 2021.
Berikut ini fakta tentang varian Omicron yang dikutip dari Hello Sehat.
Virus ini memiliki sekitar 30 kombinasi mutasi dari sejumlah varian COVID-19 sebelumnya seperti C.12, Beta dan Delta.
Mutasi pada spike protein yang dimiliki Omicron dikhawatirkan akan membuat virus lebih cepat menular dibanding varian Delta dan memungkinkan terjadinya reinfeksi atau infeksi berulang.
Dibandingkan dengan varian Delta sebelumnya, varian B 1.1.529 menggandakan dirinya 70 kali lebih cepat.
Menggandakan diri melalui jaringan yang melapisi saluran udara, yang dapat memfasilitasi penyebaran dari orang ke orang.
Akan tetapi, d jaringan paru-paru, varian ini bereplikasi sepuluh kali lebih lambat daripada versi asli virus corona.
Yang menjadi berkontribusi pada penyakit yang tidak terlalu parah.
Dalam penelitian yang diterbitkan bulan Desember ini pada British Medical Journal menunjukkan berbagai gejala dari pasien yang terinfeksi varian omicron yang paling sering dikeluhkan antara lain :
· Pilek
· Sakit kepala
· Kelelahan (baik ringan atau parah)
· Terus-menerus bersin
· Sakit tenggorokan
Bila menemukan gejala yang kurang nyaman di dalam tubuh, segeralah periksa ke dokter.(*)