GenPI.co Ntb - Anda pasti pernah dalam kondisi tidur sambil duduk, meski posisi tidur tepat adalah berbaring.
Anda perlu mengetahui apa manfaat dan risiko jika tidur dalam posisi itu.
Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Posisi tidur duduk, bukan suatu masalah kesehatan yang perlu dipikirkan.
Selama bisa nyenyak dan mendapatkan tidur cukup, boleh saja tidur dalam posisi ini.
Beberapa kondisi menyebabkan nyaman tidur sambil duduk, adalah penyakit paru obstruktif kronis dan obesitas morbid.
Tak sedikit juga orang lebih nyaman tidur, di atas kursi setelah menjalani prosedur kesehatan.
Sebagai contoh, pasien yang menjalani operasi bahu biasanya memilih tidur dalam posisi ini.
Tidur dalam posisi tersebut, memang memiliki manfaat bagi sebagian orang.
Tetapi bukan berarti, ini tidak memiliki risiko yang perlu diwaspadai.
Menurut Sleep Foundation, tidur dalam posisi duduk bisa meningkatkan risiko mengalami deep vein thrombosis (DVT).
Ini kondisi, yang memiliki gejala adanya penggumpalan darah pada pembuluh darah.
Gumpalan darah, terdapat pada paha atau betis setelah duduk dalam waktu cukup lama.
Tanpa penanganan segera, DVT dapat menimbulkan penyakit lebih serius.
Jika gumpalan darah berpindah ke paru-paru, risiko mengalami emboli paru pun meningkat.
Untuk mencegah ini terjadi, pastikan menggerakkan tubuh jika terpaksa tidur dalam posisi duduk dalam pesawat atau mobil.
Tak hanya itu, mengonsumsi banyak air juga dapat membantu untuk tetap terhidrasi.
Cara lain yang juga patut Anda coba adalah menyandarkan kursi duduk ke belakang.
Tentu saja, sebelumnya Anda perlu memastikan penumpang di belakang tidak terganggu.(hellosehat)